Bagaimana tim CHP mengukur perubahan perilaku berdasarkan umpan balik supervisor

Tim Chemical Hygiene Plan (CHP) mengukur perubahan perilaku berdasarkan umpan balik supervisor dengan mengikuti beberapa langkah strategis yang dirancang untuk memastikan efektivitas pelatihan dan penerapan pengetahuan baru. Berikut adalah cara-cara yang diterapkan:

1. Mengumpulkan Umpan Balik dari Supervisor

  • Wawancara dan Survei: Tim CHP mengumpulkan umpan balik dari supervisor melalui wawancara atau survei terstruktur. Mereka menanyakan tentang perubahan yang terlihat dalam performa kerja, perubahan perilaku, atau peningkatan pemanfaatan keterampilan.

2. Analisis Data dan Umpan Balik

  • Pengolahan Data: Setelah mengumpulkan umpan balik, tim CHP menganalisis data tersebut bersama dengan hasil evaluasi dari peserta. Analisis ini bertujuan untuk mencari pola, tren, dan tema umum yang dapat memberikan pemahaman komprehensif tentang efektivitas pelatihan dan perubahan perilaku.

3. Penilaian Kinerja di Tempat Kerja

  • Observasi Langsung: Melakukan observasi langsung terhadap peserta di tempat kerja untuk menilai penerapan keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh dari pelatihan. Supervisor dapat memberikan penilaian tentang bagaimana peserta menerapkan SOP dalam praktik sehari-hari.

4. Check-in Secara Teratur

  • Pertemuan Rutin: Jadwalkan pertemuan rutin antara peserta pelatihan dan supervisor mereka. Pertemuan ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendiskusikan kemajuan mereka, mengajukan pertanyaan, dan menerima umpan balik yang konstruktif. Ini membantu dalam memantau perubahan perilaku secara real-time.

5. Metrik Kinerja

  • Gunakan Metrik Kinerja: Gunakan metrik kinerja dan indikator kinerja utama (KPI) yang telah ditentukan untuk menilai kemajuan peserta pelatihan. Metrik ini dapat mencakup tingkat penyelesaian tugas, efektivitas dalam penggunaan prosedur keselamatan, dan pengurangan insiden terkait keselamatan setelah pelatihan. Perubahan dalam metrik ini dapat menunjukkan perubahan perilaku yang positif.

6. Mengidentifikasi Kekuatan dan Area untuk Perbaikan

  • Identifikasi Aspek Positif dan Negatif: Identifikasi kekuatan program pelatihan, seperti aspek-aspek yang mendapat umpan balik positif atau area-area di mana para peserta menunjukkan peningkatan yang signifikan. Selain itu, tentukan area-area yang perlu ditingkatkan, seperti topik-topik yang mungkin membutuhkan lebih banyak fokus atau penyesuaian pada metode penyampaian pelatihan.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, tim CHP dapat secara efektif mengukur perubahan perilaku berdasarkan umpan balik supervisor, sehingga memastikan bahwa program pelatihan terus disempurnakan untuk mencapai hasil yang optimal. Luck365