Berdasarkan informasi yang tersedia, tidak ada indikasi langsung bahwa CHP secara spesifik memberikan pelatihan khusus untuk menghitung lembur. Namun, penting untuk menggarisbawahi beberapa aspek terkait pelatihan dan pengelolaan lembur yang relevan:
1. Pendidikan tentang Kebijakan Lembur
- CHP kemungkinan menyediakan pendidikan atau sosialisasi mengenai kebijakan lembur dan cara perhitungan yang sesuai dengan peraturan yang berlaku. Ini penting agar manajer dan karyawan memahami hak dan kewajiban mereka terkait lembur.
2. Penggunaan Sistem HRIS
- Dengan menggunakan sistem HRIS, CHP dapat memanfaatkan fitur otomatisasi dalam menghitung lembur. Software ini sering kali dilengkapi dengan modul pelatihan atau panduan yang membantu pengguna memahami cara kerja sistem dan perhitungan lembur yang tepat.
3. Kepatuhan terhadap Regulasi
- CHP harus memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam penghitungan lembur memahami peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah, seperti UU Cipta Kerja dan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan. Ini mencakup pemahaman tentang tarif lembur yang berbeda berdasarkan jenis hari kerja (hari biasa vs. hari libur).
4. Sumber Daya Eksternal
- Selain pelatihan internal, perusahaan mungkin juga merekomendasikan sumber daya eksternal atau perangkat lunak yang dapat membantu dalam penghitungan lembur secara akurat, seperti aplikasi payroll yang dirancang untuk memudahkan proses ini.
Secara keseluruhan, meskipun tidak ada informasi spesifik tentang pelatihan formal untuk menghitung lembur, CHP kemungkinan besar mengedukasi karyawan dan manajer tentang kebijakan dan prosedur terkait lembur melalui berbagai cara, termasuk penggunaan sistem HRIS dan kepatuhan terhadap regulasi ketenagakerjaan. Luck365