Tim Corporate Human Resources (CHP) dapat menentukan indikator kinerja utama (IKU) untuk evaluasi dampak dengan mengikuti beberapa langkah sistematis berdasarkan pedoman dan kriteria yang telah ditetapkan. Berikut adalah cara-cara yang dapat digunakan:
1. Menetapkan Tujuan Strategis
Tim CHP harus mulai dengan menetapkan tujuan strategis yang ingin dicapai melalui pelatihan. Tujuan ini biasanya harus selaras dengan visi maupun misi organisasi serta dapat mencakup hasil yang dapat diharapkan dalam program pelatihan.
2. Mengidentifikasi Kriteria Kinerja
Mengidentifikasi kriteria kinerja yang relevan dengan tujuan strategis. Kriteria ini harus mencerminkan aspek-aspek penting dari kinerja yang ingin diukur, seperti produktivitas, kualitas kerja, dan kepuasan klien.
3. Memenuhi Kriteria Penyusunan IKU
Dalam menyusun IKU, tim CHP harus memastikan bahwa indikator tersebut memenuhi kriteria berikut:
- Spesifik: IKU harus jelas dan terperinci, menggambarkan apa yang ingin dicapai.
- Measurable (Terukur): IKU harus dapat diukur secara objektif, baik melalui pendekatan kuantitatif maupun kualitatif.
- Achievable (Dapat Dicapai): Data yang digunakan untuk mengukur IKU harus dapat diperoleh dan dikumpulkan oleh instansi terkait.
- Relevant (Relevan): IKU harus menggambarkan kinerja organisasi secara akurat dan relevan dengan kondisi nyata.
- Timeliness (Tepat Waktu): IKU harus dapat menunjukkan perkembangan kinerja dalam periode waktu tertentu.
4. Melibatkan Pemangku Kepentingan
Melibatkan pemangku kepentingan dalam proses penentuan IKU sangat penting. Diskusi dengan manajemen, tim pelatihan, dan peserta pelatihan dapat memberikan wawasan tambahan tentang apa yang perlu diukur dan bagaimana cara terbaik untuk melakukannya.
5. Menentukan Metode Pengukuran
Menentukan metode pengukuran untuk setiap IKU. Ini bisa meliputi survei, analisis data kinerja sebelumnya, atau pengukuran langsung terhadap hasil kerja. Metode ini harus sesuai dengan jenis indikator yang ditetapkan.
6. Uji Coba Indikator
Melakukan uji coba terhadap indikator yang telah ditentukan untuk memastikan bahwa mereka berfungsi dengan baik dalam praktik. Uji coba ini membantu dalam mengidentifikasi apakah indikator tersebut relevan dan dapat diukur secara efektif.
7. Peninjauan dan Revisi Berkala
Setelah penerapan awal, tim CHP harus melakukan peninjauan berkala terhadap IKU untuk memastikan bahwa mereka tetap relevan dan efektif dalam mengukur dampak pelatihan. Jika diperlukan, indikator dapat direvisi berdasarkan umpan balik dan hasil evaluasi.Dengan mengikuti langkah-langkah ini, tim CHP dapat secara efektif menentukan indikator kinerja utama untuk evaluasi dampak pelatihan, memastikan bahwa program tersebut memberikan kontribusi positif terhadap tujuan organisasi. Luck365