Bagaimana tim CHP menggunakan analisis tingkat retensi karyawan untuk mengevaluasi pelatihan

Tim Corporate Human Resources (CHP) menggunakan analisis tingkat retensi karyawan sebagai salah satu indikator untuk mengevaluasi efektivitas program pelatihan. Berikut adalah beberapa cara tim CHP menerapkan analisis ini:

1. Hubungan Antara Pelatihan dan Retensi Karyawan

Penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara program pelatihan dan tingkat retensi karyawan. Dengan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan melalui pelatihan, mereka cenderung merasa lebih dihargai dan termotivasi untuk tetap bekerja di perusahaan. Sebagai contoh, sebuah studi menemukan bahwa setiap peningkatan 1% dalam tingkat pelatihan dapat meningkatkan retensi karyawan sebesar 1,401%.

2. Pengukuran Retensi Sebelum dan Sesudah Pelatihan

Tim CHP dapat melakukan analisis dengan membandingkan tingkat retensi karyawan sebelum dan setelah program pelatihan dilaksanakan. Data ini membantu untuk menentukan apakah ada peningkatan signifikan dalam jumlah karyawan yang tetap bertahan setelah mengikuti pelatihan, yang menunjukkan dampak positif dari program tersebut.

3. Survei Kepuasan Karyawan

Melakukan survei kepuasan karyawan setelah pelatihan juga merupakan metode penting. Survei ini dapat mengungkapkan bagaimana perasaan karyawan tentang pelatihan yang mereka terima dan apakah mereka merasa lebih terikat dengan perusahaan. Umpan balik ini dapat memberikan wawasan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan mereka untuk tetap bekerja.

4. Analisis Faktor-faktor Retensi

Tim CHP juga menganalisis faktor-faktor lain yang berkontribusi pada retensi karyawan, seperti lingkungan kerja, kesempatan pengembangan karir, dan dukungan dari manajemen. Dengan memahami bagaimana pelatihan berinteraksi dengan faktor-faktor ini, tim dapat mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan untuk lebih meningkatkan retensi.

5. Monitoring Karir Karyawan

Mengamati perkembangan karir karyawan yang telah mengikuti pelatihan juga penting. Jika karyawan menunjukkan kemajuan dalam karir mereka—misalnya, mendapatkan promosi atau tanggung jawab baru—ini bisa menjadi indikator bahwa pelatihan tersebut efektif dan berkontribusi pada keputusan mereka untuk tetap di perusahaan.

6. Analisis Biaya dan Manfaat

Tim CHP melakukan analisis biaya dan manfaat untuk menilai apakah investasi dalam program pelatihan sebanding dengan peningkatan tingkat retensi. Dengan mengumpulkan data tentang biaya pelatihan dan manfaat yang diperoleh dari peningkatan retensi, tim dapat mengevaluasi nilai keseluruhan dari program tersebut.

Kesimpulan

Dengan menggunakan analisis tingkat retensi karyawan sebagai bagian dari evaluasi program pelatihan, tim CHP dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang efektivitas pelatihan dalam meningkatkan loyalitas dan motivasi karyawan. Melalui pendekatan ini, organisasi dapat memastikan bahwa investasi dalam pengembangan sumber daya manusia memberikan hasil yang positif, baik bagi karyawan maupun perusahaan secara keseluruhan. Luck365